√ Kisah Awalnya Adanya Pohon Natal

Konten [Tampil]

jendeladunia16.com - Kisah Awalnya Adanya Pohon Natal

Bulan 12 sebentar lagi akan tiba,tiba saatnya kita akan menyambut hari yang penuh suka cita bersama keluarga tercinta. Banyak anak perantauan yang mudik ke kampung halamannya untuk menyambut damai sukacita di Natal.

Dengan tradisi natal yang sangat begitu seru dan penuh cinta, membuat setiap orang sibuk melakukan persiapan untuk menyambut Natal. Seperti membuat kue, Menghiasi Pohon natal, Membuat kado, dan masih banyak lagi.

Kebiasaan memasang pohon natal sebagai dekorasi di bulan sukacita dimulai dari negara Jerman yang pada umumnya dipasang dengan hiasan- hiasan menarik pada pohon cemara, akan tetapi saat penduduk jerman mulai menyebar ke berbagai wilayah dan termasuk amerika mereka pun mulai memasang pohon natal dirumah mereka.

Pemasangan pohon cemara baik yang asli maupun dari plastik di tempat umum maupun ditengah kota sudah menjadi pemandangan yang umum. Menurut sebuah legenda rohanian, asal muasal pohon cemara konon dikisahkan seorang rohaniawan yang bernama Bonifasius yang memimpin beberapa gereja yang ada di Jerman, dan juga prancis.

Dalam perjalanannya sang rohaniawan bertemu dengan sekelompok orang yang akan mempersembahkan seorang anak kepada dewa thor di sebuah pohon Ek dan untuk menghentikan perbuatan mereka sang rohaniawan memukul pohon Ek tersebut dengan tangannya,sehingga pohon tersebut jatuh dan anak itupun tidak jadi dipersembahkan kepada dewa dan sejak jatuhnya pohon Ek tersebut, tumbuh lah pohon cemara.

Terlepas dari kisah betul atau tidaknya cerita tersebut, sampai saat ini pemasangan pohon natal bagi umat kristiani masih menjadi agenda utama di awal bulan desember.

Nah kali ini ade akan menceritakan ke seruan ade memasang pohon natal. Ade punya pohon natal yang tingginya sekitar 1 meter setelah ade merangkai dan menyatukan pohon tersebut, ade tinggal menghias nya dengan berbagai pernik-pernik natal bersama dengan keluarga besar ade.

Kelucuan dan gelak tawa terjadi ketika menghias pohon natal, dan sangat ade rasakan kebersamaan yang penuh suka cita di waktu menghias pohon natal. Selain itu, ade juga membungkus beberapa kado yang akan ade letakkan dibawah pohon natal, dan akan ade buka dan bagikan kepada keluarga besar ade pada malam natal yang akan datang.

Ade sudah gak sabar nih menunggu malam sukacita itu datang, sambil memasang pernik pernik di pohon natal, sesekali ade mendengar suara alunan lagu rohani yang terdengar menyejukkan hati dan ade ikut bernyanyi sambil memasang hiasan pohon terang serta lampu yang mengelilingi pohon terang tersebut. Sampai akhirnya ade menyelesaikan pekerjaan ade dan memandangi pohon terang yang baru saja ade hias.

Akhir kata ade ucapkan semoga terang natal akan tinggal dihati kita semua dan menjadi terang bagi sesama dan keluarga A...M..I...N...